Jumat, 04 Oktober 2013

Gangguan jiwa yg melanda mahasiswa modern



Gangguan jiwa  yang melanda mahasiswa modern
            Apa sebenarnnya yang menjadi problem yang tanpa disadari menggerogoti mahasiawa modern sekarang? Akhir-akhir ini sering kali terjadi ‘bencana’ dalam dunia mahasiswa yaitu kurang adanya motivasi dalam diri. Motivasi apa? Motivasi yang dimaksudkan adalah motivasi untuk belajar,berkreativitas dan melakukan hal –hal yang tentunya baik atau tidak menyimpang dari aturan atau norma yang ada. Saya katakan bahwa kurang adanya motivasi dalam diri merupan gangguan jiwa yang jika diibaratkan seperti bakteri harus segera diinkubasi oleh incubator. Inkubasi yang dimaksudkaan disini adalah sebuah proses yang menjadikan mahasiswa menjadi manusia yang punya motivasi dan sebutan “Mahasiswa” bukan sekedar sebutan atau symbol belaka. Sedangkan incubator yang dimaksudkan adalah wadah atau alat yang menjadikan mahasiswa punya motivasi dalam diri.
            Lalu,apa sebenarnya motivasi itu? Ada beberapa jenis motivasi yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Jika diibaratkan seperti sel yang menjadi nucleus (inti) masalah atau “gangguan jiwa”mahasiswa modern adalah motivasi internal. Motivasi internal merupakan suatu keinginan atau cita-cita yang berasal dari dalam diri. Ada banyak mahasiswa modrn sekarang mengalami kegagalan karena kurang adanya motivasi internal. Seringkali memberontak, menyalahkan orang lain bahkan Tuhan atas kegagalan yang dialami dan tanpa disadari ternyata kegagalan itu terjadi karena diri sendiri. Ini merupakan ciri-ciri atau gejala mahasiswa yang mengalami gangguan jiwa (tidak mempunyai motivasi internal).
            Sesungguhnya ‘gangguan jiwa’ mahasiswa (kurang adanya motivasi internal) disebabkan karena adanya rasa kekuatitan dan rasa kesepian. Manusia modern atau lebih tepatnya mahasiswa modern sering mengambarkan perasaan kesepian sebagai seseorang yang terisolasi atau terasing. Atau jika diibaratkan seperti benda – benda tata surya perasaan kesepian sama seperti planet Pluto yang letak sangat jauh dan paling kecil dari planet lainnya. Mereka menyatakan bahwa betapa pentingnya ditegur dan disapa oleh siapun. Seorang pria yang berusaha mencari perhatian perempuan melakukan banyak cara untuk memalingkan wajah si perumpuan padanya. Bagi mereka “memalingkan wajah “sudah lebih cukup menunjukan bahwa si perempuan bisa merespon terhadap apa yang dibuatnya,entah itu respon positif ataupun respon negative. Hal ini menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang pria yang mau memikat perhatian dari seorang wanita. Dengan demikian si pria tidak merasa sendiri dan diasingkan. Bagi mereka respon negative dari seorang wanita bukan menjadi masalah,bahkan itu dapat dijadikan motivasi untuk terus mendapatkan perhatian dari wanita sehinga pada akhirnya si wanita mau berteman dengannya dan persaan kesepian atau merasa diri sendiri dari pria tersebut hilang.
            Kesepian merupakan indikasi adanya ancaman yang dasyat dan menyakitkan banyak orang terlebih khusus para mahasiswa modern. Akibatnya banyak mahasiswa yang di dalam dirinya tertanam nilai-nilai yang negative tentang kesepian. Memang bagi orang –orang kesepian adalah momok yang mengerikan sehingga tak sedikit orang yang hidup menderita karena takut dicekam sepi. Orang- orang seperti ini tidak akan pernah dapat menemukan dirinya sama sekali. Orang bijak mengatakan bahwa “pikiran diibaratkan seperti magnet menarik sesuatu yang sepadan dengannya”. Memikirkan tentang kesepian atau memikirkan bahwa tak ada orang yang peduli dengan kita, sesungguhnya kesepian itu sedang datang menghampiri kita”. Oleh karena itu, jangan pernah memikirkan sesuatu yang bersifat negative karena apa yang kita pikirkan  bisa saja akan terjadi.
            Perasaan kesepian timbul pada saat seseorang merasa hampa dan takut bukan semata karena orang itu ingin dilindungi oleh orang - orang dalam kelompoknya. Seorang mahasiswa terlihat kuat da tegar jika berada dalam komunitas teman – teman kampusnya. Dia akan berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikan “bencana” kesepian yang kini melanda dirinya. Dalam pandangan teman-temanya dia adalah periang. Tetapi tahukah Anda apa yang sebenarnya sedang menggerogoti dirinya? Tidak lain adalah kesepian. Kesepian yang ditekankan di sini adalah merasa diri sepi karena tidak mempunyai seorang kekasih(pacar) yang mengisi hari- harinya. Rasa kesepian inilah yang terkadang membuat seseorang malas untuk belajar dan melakukan hal-hal yang bermanfaat . Menurut beberapa teman kampus saya pacar adalah salah motivasi yang mujarap di kalangan mahasiswa modern sekarang.  Matthew Arnold mengambarkan  sesorang yang tak mempunyai kekasih(pacar)  adalah sebagai berikkut :
            Ah,kasih,kasih yang tulus
            Kasih seorang pada yang lain!
            Dimanakan engkau?
            Dunia kita adalah impian,
            Penuh variasi,indah dan senantiasa baru,
            Sayang tak ada bahagia di dalamnya,
            Tak ada cinta,tak ada terang
            Tak ada damai,tak ada bantuan dalam kesesakan,
            Dan di sini kita sendiri meraba- raba dalam
            Kegelapan….
Puisi di atas mengambarkan bahwa tak ada gunanya hidup tanpa ada kekasih yang di anggap sebagai motivator. Atau denngan kata lain bahwa  seorang pribadi benar- benar membutuhkan orang spesial untuk mengisi hari – harinya.
Tetapi di sisi lain pacar juga bisa membawa Anda dalam lubang kegelapan. Apa maksudnya? Seperti yang marak terjadi di kalangan mahasiswa modern sering kali terjadi permasalaha asusila dimana ada mahasiswi yang hamil di luar nikah. Ini adalah akibat fatal yang seharusnya tidak boleh terjadi.
            Lalu apa sebenarnya penyebab utama hal itu terjadi? Menurut saya kejadian seperti itu kerap kali terjadi di kalangan mahasiswa modern karena orang pada umumnya belum memahami apa arti cinta dan untuk apa berpacaran? Orang terkadang salah mengartikan sehingga dalam mewujudnyatakannya juga salah. Orang sering mengganggap bahwa dalam berpacaran harus total. Apa yang ku punya adalah milikmu. Perasaan ingin memiliki satu sama lain secara utuh inilah yang sering membawa dampak negative dalam berpacaran. Selain itu banyak juga orang yang mengidentikan berpacaran dengan kegalauan. Karena kegalaun terkadang tugas perkuliahan terbengkalai. Ada satu kisah, ada seorang teman saya yang menelpon di tengah malam sambil menangis. Pada saat itu lagi maraknya atau lagi musim kerja tugas banyak. Dia bercerita pada saya kalau dia sedang bermasalah dengan pacarnya. Dia bilang malas mau mengerjakan tugas gara- gara pacarnya. Dari cerita ini menunjukan dua hal yaitu pertama pacar sebagai motivator dan yang kedua adalah sebagai pembawa bencana “lazy” karena kegalaun. Hal –hal seperti inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi. Oleh karena itu buatalah berpacaran itu menyenangkan,saling mengisi,memahami dan melengkapi. Jadikan pacar Anda adalah sahabat terbaik dan motivator terhebat di “jagat kampus”. Dan jangan identikan berpacaran itu dengan “kegalauan”.
            Penyakit kedua yang sering mewabah mahasiswa modern adalah rasa “kekuatiaran”. Apa sebenarnya kekuatiran itu ? Rasa kuatir identik dengan ‘ketakutan”. Bila Anda sedang berjalan menyebrangi sebuah jalan raya tiba- tiba Anda melihat sebuah mobil yang sedang berlari kencangnya ke arah Anda, tentulah akan terjadi gejala biologis dimana jantung akan berdetak kencang, dextar seakan –  ingin berhenti menghambat eritrosit beredar dan mengkalori apa saja yang mendekat. Anda pasti merasa takut jika hal ini terjadi, dan ketakutan Anda itulah yang menjadi pendorong bagi Anda untuk berlari menuju ke sebrang jalan dengan selamat. Pada saat kita takut, kita tentu tahu bahwa ada sesuatu yang seolah – olah sedang mengancam kita dan situasi tersebut memberi kekuatan pada kita,presepsi kita menjadi tajam ,sehingga bisa mengambil langkah – langkah untuk melarikan diri  dari ancaman tersebut. Kendati pun demikian ,dalam keadaan kuatir kita merasa terancam tanpa langkah-langkah apa yang harus diambil dalam menghadapi bahaya.
            Kekuatiran dapat timbul dalam jumlah yang kecil ataupun besar. Mungkin pula kekuatiran muncul berupa sedikit ketegangan saat berhadapan orang penting atau dosen misalnya. Atau bisa juga kekuatiran seorang pria dalam menanti jawaban ya dan tidak dari seorang gadis yang ia sukai. Butir-butir keringat dingin seringkali akan membasahi dahi sesorang yang sedang dicekam kengerian yang luar biasa. Kekuatiran dapat timbul dalam berbagai bentuk . Ini karena kekuatiran merupakan reaksi dasar manusia terhadap segala bahaya yang mengancam keberadaannya atau nilai – nilai yang menjadi peganganhidupnya dan ikut menentukan keberadaanya.
            Seperti yang sudah digambarkan di atas bahwa ada dua kemungkinan yang terjadi jika rasa kekuatiran menggerogoti kita yaitu mengambil langkah – langkah untuk menghilangkan rasa kekuatiran itu atau menjadikan diri seperti robot saja. Di kalangan mahasiswa modern yang saya alami dan jumpai terkadang orang memilih nomor dua yaitu menjadikan diri seperti robot,tidak berbuat sesuatu dan lebih memilih berdiam diri. Dan perlu diketahui rasa kekuatiran ini bisa menimbulkan kehilangan kepercayaan diri. Orang takut menghadap dosen atau bertanya pada dosen mengenai hal – hal yang kurang dimengerti karena takut salah,merasa diri tidak mampu. Ada kata bijak mengatakan bahwa “setiap detik kita mengakifkan kemampuan adalah detik yang sama juga kita menonaktifkan kelamahan”. Pada saat kita berpikir bahwa saya harus bisa pada saat itu pula kita nobatkan diri kita sebagai pemberani bukan pengecut. Ingat, diri kita adalah tuan atas nasib kita. Jangan pernah tanya pada siapun saya berhasil atau tidak apalagi menghadirkan paranormal untuk menentukan nasib Anda. Nasib Anda ada pada pundak Anda sendiri. Anda perlu tahu bahwa rasa kuatir atau takut salah dapat menghancurkan kesadaran kita akan keberadaan diri sendiri ,demikianpun sebaliknya kesadaran kita akan keberadaan diri sendiri dapat menghancurkan kekuatiran tersebut.Tugas kita sekarang adalah menemukan diri,siapa saya sebenarnya sehingga bisa menentukan keberadaan diri kita.
           
           
           

Kamis, 07 Februari 2013

contoh RPP KLS x1 SMTR 1(BIOLOGI)



TUGAS
PENGEMBANGAN KURIKULUM

Add caption
IKIP BUDI UTOMO MALANG.jpg



OLEH :



ROBERTILDE MURNI JAMUNG
(Biologi C)
2111000020070





            IKIP  BUDI  UTOMO  MALANG
2013


              RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah               : SMAN 1 KOMODO
Mata pelajaran              : Biologi
Kelas/Semester              : XI /1
Alokasi waktu                : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi     :    Menjelaskan struktur dan fungsi ginjal manusia, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi.
Kompetensi Dasar         :    Mendeskripsikan system ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan serta kelainan yang terjadi pada ginjal.
Indikator                        :
1.   Menjelaskan struktur dan mendeskripsikan bentuk/ bangun organ – organ penyusun system eksresi pada manusia.
2.   Menjelaskan fungsi dan kelainan yang terjadi pada ginjal.
I.          Tujuan Pembelajaran :
1.   Siswa dapat menjelaskan struktur  dan bentuk/ bangun organ – organ penyusun system ekskresi pada manusia
2.   Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan urin pada manusia.
3.   Siswa dapat menyebut fungsi ginjal pada manusia.
4.   Siswa dapat menyebutkan gangguan penyakit pada ginjal manusia.

II.     Materi Pembelajaran
Materi Pokok         : Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sub materi              : Ginjal
    
III.     Model Pembelajaran
Diskusi, ceramah,dan Tanya Jawab.
Metode Pembelajaran
      Koopratif
Tipe
Think Pair and Share


IV.     Langkah-langkah Model pembelajaran Think Pair and Share
1.      Guru menulis topik pembelajaran.
2.      Guru menulis tujuan pembelajaran.
3.      Guru memberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dipelajari.
4.      Guru membagi siswa dalam kelompok kecil dengan anggota 2 orang dan memberikan tugas kepada semua kelompok,
5.      Guru membagikan bahan diskusi untuk masing – masing kelompok.
6.      Guru memberikan waktu diskusi selama 20’ kepada setiap kelompok.
7.      Guru meminta untuk setiap anggota mempresentasikan hasil diskusinya ke kelompok yang lain.
8.      Guru membimbing jalannya diskusi dan memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berpendapat.
9.      Guru dan peserta didik membuat kesimpulan.

V.   Langkah-langkah Pembelajaran                                                                                                                                                                   
A.  Kegiatan Awal

Guru

Peserta Didik
Karakter yang di inginkan
 Memotivasi siswa dengan pertanyaan “Kalian setelah sarapan pagi minum apa?”
  Menjawab pertanyaan guru dengan harapan menjawab “minum air”
Keseriusan

Kejujuran

 Melanjutkan pertanyaan “untuk apa   kita minum air?”
  Menjawab pertanyaan guru dengan harapan menjawab “     untuk menghindari dehidrasi dan membantu proses metabolisme dalam tubuh”.
Keseriusan


 Melanjutkan pertanyaan” apa nama organ untuk mengeluarkan sisa metabolisme dari dalam tubuh?”
  Menjawab pertanyaan guru dengan harapan menjawab “ginjal”.
Keseriusan


 Menulis topik yang akan dipelajari, yaitu “Sistem Ekskresi pada Manusia”
  Menulis topik pembelajaran  pada buku catatan.
Keseriusan


 “ Berkaitan dengan materi, Sistem Ekskresi pada Manusia, maka hari ini kita akan membahas  mengenai Ginjal”.
  Mendengarkan
penjelasan guru.
Kedisiplinan
                       






                                                                                   
B.  Kegiatan Inti

Guru

Peserta Didik
Karakter yang di inginkan
 Memulai pemberian materi.
 Mendengarkan penjelasan guru.
Kedisiplinan
 Meminta siswa untuk berpasangan dengan teman sebangku (kelompok 2 orang.) untuk berdiskusi.
 Mengikuti perintah.

Kedisiplinan
 Guru membagi bahan diskusi berupa (LKPD) kepada setiap kelompok.
 Menerima bahan diskusi.
Kedisiplinan
 Meminta peserta didik mengerjakan LKPD.
 Mengerjakan LKPD.
Kedisiplinan
 Memberikan waktu sebanyak 20’ pada setiap kelompok
untuk memulai.
 Melaksanakan diskusi sesuai petujuk guru.
Kedisiplinan
Pemahaman dan
Penguasaan
Materi
 Meminta peserta untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Presentasi ke depan.
Kedisiplinan
 Menghentikan kegiatan diskusi kelompok dan melanjutkan ke diskusi kelas dengan kesempatan untuk setiap siswa mengeluarkan pendapatnya.
 Memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi.

Berani
Mengeluarkan pendapat dan menghormati perbedaan pendapat


C.   Kegiatan Akhir

Guru

Peserta Didik
Karakter yang di inginkan
  Memberikan kesimpulan dan evaluasi dari hasil diskusi yang telah dilakukan.
  Mendengarkan penjelasan guru.
Kedisiplinan


 Menanyakan pembahasan materi yang belum dipahami siswa.
 Memberi tanggapan pada pertanyaan guru.
Kedisiplinan


  Memberikan tugas individu untuk pengetahuan pemahaman siswa dengan mengerjakan tugas di rumah.
 Melaksanakan tugas dari guru.
Kedisiplinan






VI. Materi



Flowchart: Terminator: SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
 





A.      Ginjal
Ginjal merupakan dua organ berbentuk kacang merah,masing – masing berukuran kepalan tangan yang tertutup dan terletak di dinding tubuh dorsal(punggung) di kedua sisi tulang belakang serta berfungsi untuk mengelurkan sisa – sisa metabolism dari dalam tubuh.
B. Struktur ginjal
            Potongan melintang melalui ginjal tampak bagian – bagiannya yang tiga daerah berbeda.Bagian – bagian itu adalah sebagai 
 berikut :         
a.       Korteks : bagian luar dari ginjal.
b.      Medula : bagian yang terletak di tengah atau berada diantara korteks dan pelvis.
c.       Pelvis   : bagian yang terletak setelah pelvis dan di dalamnya ada ruangan kosong.
Ø  Korteks dan medulla ginjal terdiri atas kira – kira satu juta nefron.
Ø  Nefron adalah : satuan structural dan fungsional dari ginjal yang terdiri atas tubulus panjang yang bergulung tertutup.
Ø  Nefron ginjal terdiri atas :
1.      Kapsul Bowman : ruang berdinding ganda.
2.      Glomerulus          : pembuluh kapiler yang terletak di dalam kapsul bowman.
Glomerulus tersusun dari 3 segmen yaitu:
ü  Tubulus  kontortus proksimal : tempat filtrasi ( penyaringan darah) atau tempat terbentuknya urin primer.
ü  Lekung henle : tempat terjadinya proses reabsorpsi ( terbentuknya urin sekunder ).
ü  Tubulus kontortus distal : tempat terjadinya proses augmentasi (pembentukan urin sesungguhnya).
C.Proses Pembentukan Urin.
            Pembentukan urin terjadi pada nefron ginjal.Langkah – langkah pembentukan urin adalah sebagai berikut :
Ø  Filtrasi : penyaringan darah di arteriol,terjadi di glomerulus yang menghasilkan urin primer tepatnya di kapiler tubulus kontortus proksimal.
Ø  Reabsorpsi : penyerapan kembali zat – zat hasil filtrasi yang masih diperlukan tubuh (vitamin,glukosa,dan asam amino) yang terjadi di kapiler lekung henle dan menghasilkan urin sekunder.
Ø  Augmentasi : urin sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus distal (pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi penyerapan aktif ion Na+ dan Cl-.Di sini terjadi pembentukan urin sesungguhnya.
D.    Penyakit atau kelainan pada ginjal

Ø  Gagal Ginjal
Kegagalan fungsi ginjal yang akut dapat menyebabkan nefritis, perdarahan, dan fungsi ginjal terhenti secara tiba-tiba .Gejala umum yang terjadi adalah tidak terbentuk urin yang disebut Urinaria. Gejala ini berbahaya karena dapat menimbulkan uremia. Uremia yaitu terbawanya urine kedalam aliran darah yang disebabkan kebocoran pada salah satu saluran dalam nefron. Akibat dari keadaan tersebut, penyerapan air oleh darah terganggu, sehingga terjadi penimbunan air pada kaki dan timbul bengkak (edema), demikian pula dengan organ yang lain.
Ø  Nefritis
                                    Nefritis adalah peradangan pada nefron karena bakteri streptococcus yang    
                      masuk melalui saluran pernapasan.



                       

Ø  Diabetes Inpidus

                                    Diabetes insipidus adalah suatu penyakit yang disebabkan kelenjar
                      hipofisis gagal mensekresikan hormon antidiuretik, sehingga ekskresi urin        
                      meningkat.
Ø  Diabetes Melitus
                                    Diabetes mellitus atau dikenal dengan kencing manis, yaitu terdapatnya  
                      glukosa dalam urin yang disebabkan menurunnya hormon insulin yang dihasilkan   
                      oleh pankreas.

Ø  Albuminuria
             Albuminuria yaitu terdapatnya molekul albumin dan protein lain di dalam urin. Albuminuria disebabkan terjadinya kerusakan pada alat filtrasi dalam ginjal sehingga protein dapat lolos pada proses filtrasi.
VI.   Sumber Belajar
Pratiwi, D. A., dkk . 2004. Buku Penuntun Biologi SMP untuk Kelas XI XI. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Campbell, Neil A., Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi. Jilid1.Jakarta : Erlangga.
VII.   Bahan atau Alat Presentasi
·      Alat Tulis
·      Gambar dan power point.
·      LKPD
VIII.   Penilaian
1.    Penilaian proses belajar peserta didik
2.    Penilaian terhadap LKPD
3.    Penilaian terhadap tes tertulis.
4.    Evaluasi terhadap tugas rumah.








https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ_rwtKk-BdnvmD4-o5pFYS-lNS6-Befz62bEb3dkJXLNpXP1I8HinY4CNq-CX0rz8eDBkERdgKwknZE8EJAk5Hbas7B30kxt4T8cqJ6RRx2Y_qkBIuxaN-NBgenXzJODrVUFHL_xBAUA/s1600/gambar4.5.jpg



Horizontal Scroll: LEMBARAN KEGIATAN PESERTA DIDIK
( LKPD )
 









A.       Tujuan
1.      Siswa dapat menjelaskan struktur  dan bentuk/ bangun organ – organ penyusun system ekskresi pada manusia
2.      Siswa dapat menjelaskan proses pembentukan urin pada manusia.
3.      Siswa dapat menyebut fungsi ginjal pada manusia.
4.      Siswa dapat menyebutkan gangguan penyakit pada ginjal manusia.
B.       Alat dan Bahan
·      Alat tulis
·      Gambar
·      Buku Biologi SMP
Abin Syamsudin, dkk . 2004. Buku Penuntun Biologi SMA untuk Kelas XI XI. Jakarta: Rosada karya.
Campbell, Neil A., Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell. 2003. Biologi. Jilid1.Jakarta : Erlangga.
C.       Cara Kerja
     Berdiskusilah dengan teman sebangkumu 1 kelompok 2 orang.
D.       Bahan Diskusi
1)      Jelaskan apa yang dimaksud dengan ginjal?
2)      Sebutkan dan jelaskan struktur dari ginjal pada manusia!
3)      Jelaskan proses pembentukan urin pada manusia!
4)       Sebut kelainan dan gangguan ginjal pada manusia!








Flowchart: Punched Tape: RUBRIK JAWABAN LKPD
 






NO
JAWABAN
SKOR
1.
Ginjal merupakan dua organ berbentuk kacang merah,berukuran kepalan tangan yang tertutup dan terletak di dinding tubuh dorsal(punggung) dikedua sisi tulang belakang yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa – sisa metabolism dari dalam tubuh.
2
2.
Struktur ginjal pada manusia
a.       Korteks : bagian luar dari ginjal.
b.      Medula : bagian yang terletak di tengah atau berada diantara korteks dan pelvis.
c.       Pelvis   : bagian yang terletak setelah pelvis dan di dalamnya ada ruangan kosong. Nefron adalah : satuan structural dan fungsional dari ginjal yang terdiri atas tubulus panjang yang bergulung tertutup.
Ø  Nefron ginjal terdiri atas :
a.       Kapsul Bowman : ruang berdinding ganda.
b.      Glomerulus          : pembuluh kapiler yang terletak di dalam kapsul bowman.
             Glomerulus tersusun dari 3 segmen yaitu:
ü  Tubulus  kontortus proksimal : tempat filtrasi ( penyaringan darah) atau tempat terbentuknya urin primer.
ü  Lekung henle : tempat terjadinya proses reabsorpsi ( terbentuknya urin sekunder ).
ü  Tubulus kontortus distal : tempat terjadinya proses augmentasi (pembentukan urin sesungguhnya).



5
3.



















4.
Proses Pembentukan Urin.
            Pembentukan urin terjadi pada nefron ginjal.Langkah – langkah pembentukan urin adalah sebagai berikut :
Ø  Filtrasi : penyaringan darah di arteriol,terjadi di glomerulus yang menghasilkan urin primer tepatnya di kapiler tubulus kontortus proksimal.
Ø  Reabsorpsi : penyerapan kembali zat – zat hasil filtrasi yang masih diperlukan tubuh (vitamin,glukosa,dan asam amino) yang terjadi di kapiler lekung henle dan menghasilkan urin sekunder.
Ø  Augmentasi : urin sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus distal (pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi penyerapan aktif ion Na+ dan Cl-.Di sini terjadi pembentukan urin sesungguhnya.

Beberapa gangguan atau kelainan pada ginjal:
Ø  Gagal ginjal
Ø  Nefritis
Ø  Diabetes mellitus
Ø  Diabetes inpidus
Ø  Albuminuria






5



















1
Total skor
13

Skor yang diperoleh
Nilai =

x 100

Total skor maksimal (13)
 =…………………




Cube: TUGAS
(PEKERJAAN RUMAH)
 





                                                                                                      

A.      Cara Kerja
1.      Jawablah pertanyaan secara mandiri.
2.    Kerjakanlah di rumah.
3.    Kumpulkan pada minggu berikutnya.
B.       Soal
1.      Pada bagian manakah proses filtrasi terjadi?
2.      Dimanakah urin sesungguhnya terbentuk?
3.      Apa yang akan terjadi pada ginjal apabila kekurangan air?



























Horizontal Scroll: JAWABAN  DARI TUGAS RUMAH
 









NO
JAWABAN
SKOR
1.
Proses filtrasi terjadi pada glomerulus.
1
2.
Urin sesungguhnya terbentuk pada tubulus kontortus distal.
1
3.
Apabila ginjal kekurangan air maka akan terjadi penyakit batu ginjal dimana butir – butir dari senyawa kalsum membentuk asam karbonat yang  dapat menghambat pengeluaran urin.
2
Total skor
4

Skor yang diperoleh
Nilai =

x 100

Total skor maksimal (4)
            =………………