Satuan pendidikan
|
:
|
SMP/MTS
|
Kelas/semester
|
:
|
VIII / I
|
Mata pelajaran
|
:
|
IPA Biologi
|
Tema
|
:
|
Mata sebagai alat indera dan alat optik
|
Pertemuan
|
:
|
1 (satu)
|
Alokasi waktu
|
:
|
2 x 45 menit
|
Kompetensi inti
|
:
|
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
kongkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implanmentasi sikap dalam
melakukan
pengamatan percobaan atau berdiskusi.
3.6
Mendeskripsikan
sifat-sifat cahaya, pembentukan bayangan, serta aplikasinya untuk menjelaskan
penglihatan manusia, struktur mata pada hewan, dan prinsip kerja alat optik.
4.5 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang pembentukan bayangan
pada cermin dan lensa.
|
Indikator
|
:
|
1.1.1
Mengagumi mata sebagai alat indera ciptaan Tuhan.
2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu.
2.1.2 Menunjukkan ketekunan dan
tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun
berkelompok.
3.6.1
Menjelaskan stuktur dan fungsi mata manusia
3.6.2
Menjelaskan proses pembentukan bayangan mata manusia
3.6.3
Menguraikan daya akomodasi mata
3.6.4
Menjelaskan penyebab kelainan-kelainan pada mata dan
cara mengatasinya. (Kompetensi
pengetahuan dan keterampilan).
|
Tujuan Pembelajaran
|
:
|
1.1.1.1
Agar siswa mengagumi mata sebagai alat indera ciptaan
Tuhan.
2.1.1.1
Agar siswa memiliki rasa ingin tahu.
2.1.1.2
Agar siswa bisa menunjukan ketekunan dan tanggung jawab
dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok.
(Kompetensi
spiritual dan sosial).
3.6.1.1
Agar siswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi pada mata manusia.
3.6.1.2
Agar siswa mampu menjelaskan proses pembentukan
bayangan pada mata manusia.
3.6.1.3
Agar siswa mampu menguraikan daya akomodasi mata.
3.6.1.4
Agar siswa mampu menjelaskan penyebab kelainan-kelainan
pada mata dan cara mengatasinya.
(Kompetensi
pengetahuan dan keterampilan).
|
Materi Pembelajaran
|
:
:
|
Mata
sebagai alat optik dan indera meliputi:
a.
Fungsi bagian-bagian mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata
yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya
adalah terang atau gelap. Organ mata terdiri atas organ luar dan dalam.
Organ luar
Bulu mata
Bulu mata,adalah bagian dari kelopak mata yang berupa helaian
rambut-rambut. Rambut-rambut ini berfungsi untuk melindungi supaya debu,
keringat atau air yang menetes dari dahi tidak masuk ke mata.
Alis mata
Alis mata pada sebagian besar mamalia berupa bagian yang sedikit menonjol
sedikit di atas kedua belah kelopak mata dan mempunyai sedikit rambut halus.
Alis mata berfungsi sebagai pelindung mata yang peka dari tetesan keringat
yang jatuh dari bagian dahi, air hujan, atau sinar matahari yang berlebihan.
Kelopak mata
Kelopak mata adalah lipatan kulit yang lunak yang menutupi dan melindungi
mata.
Organ dalam
Sklera (bagian putih mata)
Merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat.
Konjungtiva : selaput
tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera.
Kornea : struktur
transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan
bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya.
Pupil : daerah
hitam di tengah-tengah iris.
Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin,
menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil.
Lensa : struktur cembung ganda yang
tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan
cahaya ke retina.
Retina : lapisan
jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi
mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak.
Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf
yang membawa pesan visuil dari retina ke otak.
b. Daya Akomodasi Mata
Daya akomodasi (daya suai) adalah
kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau memipihkan kecembungan lensa mata
yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda yang dilihat. Manusia
memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1.
Titik dekat mata (punctum proximum) adalah
jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas.
Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk
anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut
juga jarak baca normal.
2.
Titik jauh mata (punctum
remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata
yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah
“tak terhingga”
c.
Proses pembentukan bayangan pada mata manusia
Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan ke pupil. Iris mengatur
jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya
celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap, maka cahaya yang
masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar terang, maka cahaya yang
masuk menjadi lebih sedikit. Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter pupil,
yang membuka dan menutup iris. Lensa terdapat di belakang iris. Dengan merubah bentuknya, lensa
memfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada objek yang dekat,
maka otot silier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi lebih tebal dan
lebih kuat. Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka otot silier akan
mengendur dan lensa menjadi lebih tipis dan lebih lemah. Retina mengandung
saraf-saraf cahaya dan pembuluh darah. Bagian retina yang paling sensitif
adalah makula, yang memiliki ratusan ujung saraf. Banyaknya ujung saraf ini
menyebabkan gambaran visuil yang tajam. Retina mengubah gambaran tersebut
menjadi gelombang listrik yang oleh saraf optikus dibawa ke otak. Saraf optikus menghubungkan retina
dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang
berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian
depan). Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, berkas saraf
tersebut akan bergabung kembali
d.
Kelainan pada mata
Miopi
Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh.
Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung.
Hipermetropi
Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak
dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung.
Presbiopi
Presbiopi
adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun
berjarak jauh. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi
pada lansia.
Buta warna
Buta warna
adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan
warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta
warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna,
hampir pasti anaknya juga buta warna.
Katarak
Katarak
adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan
Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia).
Astigmatis
Ketidakaturan
lengkung - lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada retina.
|
Pendekatan
|
:
|
Scientific
|
Metode
|
:
|
Ceramah,
diskusi dan tanya jawab
|
Model
|
:
|
Discovery learning
dengan tipe LKPD Word Square
|
Media, alat dan sumber
|
:
|
1.
Media: Power Point dan gambar dan kacamata.
2.
Alat: LKPD/ LKS
3.
Sumber: Wariyono,S.dkk 2008. Buku Mari belajar IPA SMP/MTS kelas VIII. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional Tahun : 2008.
|
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN PEMBELAJARAN.
Kegiatan
|
Langkah-langkah Model Pembelajaran Discovery Learnig
|
Deskripsi kegiatan
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
Keterampilan
membuaka pelajaran
|
1.
Pemberian
rangsangan
|
Guru melakukan
pemusatan perhatian dengan mengucapkan salam dan peserta didik menjawab
dengan santun.
“Selamat pagi anak-anak, bagaimana
kabar pagi ini?”
Sebelum pelajaran
di mulai peserta didik berdoa terlebih dahulu.“Anak-anak, sebelum memulai pelajaran membaca doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.”
Praktikan
memotivasi dan memusatkan perhatian siswa dengan menampilan gambar lilin menyala
dan mata manusia.
(Mengamati)
|
20menit
|
Kegiatan
inti
Keterampilan
menjelaskan
|
2.
Identifikasi masalah
|
Guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengidetifikasi sebanyak mungkin
masalah yang berkaitan dengan gambar lilin menyala dan mata manusia sampai
peserta didik dapat berpikir dan menuliskan pertanyaan.
1.
Apa kaitan antara mata
dan lilin meyala (cahaya)?
2.
Apa sajakah bagian-bagian mata?
3.
Bagaimana
proses pembentukan bayangan pada mata manusia?
4.
Apa itu daya
akomodasi mata?
5.
Apa saja kelainan pada mata?
(Menanya ).
|
40
menit
|
3.
Pengumpulan data
|
Pada tahap ini
peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi terdahulu dengan cara mencari dalam buku sumber. (Mengumpulkan informasi).
|
||
4.
Pengolahan
data
|
Pada tahap ini
peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan
yang telah diajukan. Mengasosiasi.
|
||
5.
Pembuktian
|
Pada tahap
verifikasi, peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan
memverifikasikan hasil identifikasinya dengan data-data pada buku sumber.
Misalnya dengan cara melakukan asosiasi data dengan data-data pada buku
siswa, apakah sudah benar jawaban dari pertanyaan; apa kaitan antara lilin (cahaya) dengan mata, apa sajakah organ dan
struktur mata, bagaimana pembentukan bayangan pada mata, apa itu daya akomodasi
mata serta kelainan apa sajakah yang terjadi pada mata?”
|
||
Setelah menjawab pertanyaan,
peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok (mengkomunikasikan)
|
|||
Penutup
Keterampilan
menutup pembelajaran.
|
6.
Menarik kesimpulan
|
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dan
merefleksi hasil kerja kelompok. “
Anak-anak siapa yang bisa menyimpulkan materi kita hari ini?” Siswa diharapkan mengacung
tangan. Setelah siswa menyimpulkan, guru memberikan respon positif dengan
mengatakan, “bagus.” (Keterampilan
memberikan penguatan kepada individu).
Setelah siswa 1 menyimpulkan, guru memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab dengan mengatakan, “ada yang lain?”
(Keterampilan bertanya/ pemindahan giliran).
Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.
“ Anak-anak ada beberapa soal yang harus kalian kerjakan di rumah antara lain
;
1.
Buatlah skema atau gambaran secara singkat tentang
pembentukan bayangan pada mata manusia!
b.
Gambarlah proses
pembentukan bayangan pada penderita presbio!
|
PENILAIAN
a.
Metode dan Bentuk Instrumen
No.
|
ASPEK
|
TEKNIK PENILAIAN
|
BENTUK
INSTRUMEN
|
1.
|
Keaktifan peserta didik (sikap)
|
Obsevase dan penilaian diri
|
Lembar pengamatan sikap dan
rubrik
|
2.
|
Penilaian
terhadap LKPD (kognitif)
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
b.
Lembar Penilaian Sikap
1.
Observase
No.
|
Nama peserta didik
|
Rasa ingin tahu
|
Kerja sama
|
Berkomunikasi dengan teman
|
Jumlah skor
|
1.
|
|||||
2.
|
|||||
3.
|
|||||
4.
|
|||||
5.
|
Kriteria: Skor 1, jika
tidak pernah mengemukakan pendapat dalam berdiskusi.
Skor 2, Jika
kadang-kadang mengemukakan pendapat dalam berdiskusi.
Skor 3, Jika
sering memberikan pendapat dalam berdiskusi
Skor 4, Jika
slalu memberikan pendapat dalam berdiskusi
NILAI= JUMLAH SKORX 100
20
|
2.
Penilaian Diri
Bacalah
baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya!
No.
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Selama melakukan kegiatan kelompok saya bekerjasama dengan teman satu
kelompok.
|
||
2.
|
Saya bekerja keras dalam melaksanakan pembelajaran
|
||
3.
|
Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang
mendukung
|
||
4.
|
Saya menggunakan waktu pembelajaran dengan efektif dan efisien
|
||
5.
|
Saya mencatat hasil kerja kelompok pada buku catatan
|
Mengetahui, Malang,
23 Agustus 2014
Pembimbing Praktikan
.........................
...........................
Farisha, S.Pd Robertilde
M. Jamung
Dari gambar di atas, disebut
apakah kelainan yang terjadi pada mata manusia dan bisa dibantu dengan
menggunakan kaca mata....
LAMPIRAN
LEMBAR
KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Tujuan
1.
Siswa mampu
menjelaskan fungsi bagian-bagian mata.
2.
Siswa mampu
menjelaskan daya akomodasi mata
3.
Siswa bisa
menjelaskan proses pembentukan bayangan pada mata manusia.
4.
Sisawa mampu
menjelaskan kelainan pada mata.
B. Alat dan
Bahan
1. Alat tulis
2. Power point
3. Buku Biologi SMP Sumber: Wariyono,S.dkk 2008. Buku
Mari belajar IPA SMP/MTS kelas VIII. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun : 2008.
C.
Cara Kerja
Berdiskusilah dengan
teman kelompokmu! Arsirlah kotak dengan pensil atau pewarna berdasarkan jawaban
yang benar!
Soal
kelompok 1 & 3.
1. ......merupakan bagian dinding mata yang
berwarna putih yang memiliki ketebalan rata- rata 1 milimeter.
2. Organ mata dikatakan sebagai alat optik karena
memiliki bagian yang berfungsi menerima cahaya dari pupil. Apa nama organ
tersebut?
3. Kemampuan lensa mata memipih dan mencembung
disebut dengan daya...
4. Jika kita melihat benda yang berada dekat dengan
kita, maka lensa mata akan...
5.
Perhatikan
gambar berikut!
C
|
A
|
H
|
A
|
Y
|
A
|
S
|
I
|
A
|
N
|
G
|
B
|
U
|
T
|
A
|
||||||||||
M
|
E
|
L
|
I
|
H
|
A
|
T
|
K
|
C
|
E
|
M
|
B
|
U
|
N
|
G
|
||||||||||
L
|
E
|
N
|
S
|
A
|
O
|
T
|
A
|
K
|
C
|
O
|
P
|
T
|
I
|
K
|
||||||||||
I
|
B
|
F
|
R
|
K
|
C
|
E
|
R
|
I
|
E
|
N
|
A
|
R
|
S
|
F
|
||||||||||
R
|
A
|
O
|
E
|
O
|
M
|
O
|
R
|
N
|
K
|
K
|
O
|
R
|
N
|
E
|
||||||||||
I
|
Y
|
K
|
T
|
M
|
I
|
O
|
P
|
I
|
U
|
P
|
U
|
P
|
I
|
L
|
||||||||||
S
|
A
|
U
|
I
|
O
|
M
|
J
|
M
|
P
|
N
|
B
|
I
|
N
|
T
|
K
|
||||||||||
M
|
N
|
S
|
N
|
D
|
B
|
O
|
L
|
A
|
G
|
I
|
M
|
P
|
U
|
L
|
||||||||||
A
|
G
|
E
|
A
|
A
|
O
|
P
|
T
|
I
|
K
|
S
|
Y
|
A
|
R
|
F
|
||||||||||
T
|
A
|
C
|
Z
|
S
|
K
|
E
|
L
|
R
|
A
|
P
|
U
|
P
|
I
|
L
|
||||||||||
A
|
N
|
V
|
B
|
I
|
K
|
O
|
R
|
N
|
E
|
A
|
E
|
Y
|
E
|
S
|
||||||||||
SEMANGAT
MENUJU NILAI 100
WORD SQUARE
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar